Masuk

Tasikmalaya – Senin, 3 April 2023. Bertempat di PKM Mangkubumi, Penjabat Wali Kota menghadiri dan mengawali pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Barat sebagai upaya pecegahan penyakit POLIO yang ditetapkan sebagai KLB oleh Kementerian Kesehatan.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Mangkubumi, dan peserta imunisasi di lingkungan kecamatan Mangkubumi.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan bahwa pada bulan November 2022 ditemukan kasus Polio di Pidi Aceh, dan pada bulan maret 2023 ditemukan kasus Polio di Purwakarta, sehingga Kementerian Kesehatan menetapkan Polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan untuk melindungi masyarakat pemerintah menyelenggarakan kegiatan pencegahan salah satunya melalui Imunisasi Polio. Setidaknya ada 3,9 juta Balita se- Jawa Barat yang harus diberikan vaksin, mulai 3 April 2023 hingga 15 Mei 2023.

Ia juga menjelaskan bahwa virus Polio merupakan penyakit menular, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang kurang baik. Mengingat Kota Tasikmalaya masih termasuk Kota dengan angka ODF (Open Defecation Free/ Buang Air Besar Sembarangan) yang cukup tinggi, potensi penyebaran viruspun akan semakin besar. Untuk itu diperlukan penanganan sanitasi yang baik, dan yang paling efektif saat ini adalah melalui pemberian vaksin terutama pemberian vaksin secara lengkap.

Ia menghimbau agar masyarakat yang memiliki anak-anak berusia 0-59 bulan untuk dibawa ke posyandu, puskesmas, Rumah Sakit, guna mendapatkan imunisasi Polio.