Masuk

Tasikmalaya- bertempat di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya menghadiri Acara Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Penguatan Program UKS/M dalam Pencegahan DBD yang Dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Forum Kota Sehat Kota Tasikmalaya Periode 2022-2024. Acara ini mengusung tema "Sekolah Madrasah Sehat, Penyakit DBD Minggat". Hari ini, Kamis (15/12).

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Perwakilan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Ketua Forum Kota Sehat Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya. 

Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mensosialisasikan upaya pemberantasan DBD di sekolah serta untuk meningkatkan koordinasi demi meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Tasikmalaya. Di Kota Tasikmalaya sendiri, sampai dengan hari ini, tercatat 1.821 kasus DBD atau mencapai 258 orang per 100.000 penduduk, padahal toleransi kasus DBD berada di posisi 10 orang per 100.000 penduduk atau telah lebih dari 24 kali lipat. (tercatat 38% merupakan anak usia sekolah).

Melalui penguatan program UKS/M yang merupakan amanat dari Kepmenkes No 1457 tahun 2003 tentang SPM bidang kesehatan di Kabupaten/Kota diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran wabah DBD. Hal tersebut dapat dilakukan dengan senantiasa memberikan edukasi kepada peserta didik maupun masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, pada kesempatan ini dilaksanakan pula pelantikan Forum Kota Sehat Kota Tasikmalaya periode 2022-2024. Pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan langkah strategis sekaligus wujud tanggung jawab bersama dalam mewujudkan kondisi kota yang bersih, nyaman dan sehat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya menyampaikan apresiasi kepada ketua beserta jajaran pengurus Forum Kota Sehat Kota Tasikmalaya periode 2022-2024 yang baru saja dilantik serta menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah mengenai kesehatan yang harus diselesaikan di Kota Tasikmalaya. Di antaranya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, penurunan kasus stunting, serta percepatan capaian Open Defecation Free (ODF)