Masuk

Kota Tasikmalaya kembali memperoleh anugrah Parahita Ekapraya tingkat Madya yang kedua kalinya pada tahun 2020. Setelah sebelumnya memperoleh penghargaan yang serupa pada 2018 lalu, tahun ini Kota Tasikmalaya Kembali dianugrahi oleh kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai kota Ramah anak dan gender tingkat Madya.

Anugerah Parahita Ekapraya sendiri merupakan penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadlian gender terutama upaya dalam pengarusutamaan gender.

Drs. H. Muhammad Yusuf selaku Walikota Tasikmalaya mengatakan, perolehan ini merupakan hasil dari bentuk Kerjasama antar perangkat daerah di Kota Tasikmalaya, berkoordinasi dengan perguruan tinggi, dunia usaha, serta media massa. 

Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa perolehan ini sebagai hasil dari kebijakan di Kota Tasikmalaya termasuk bantuan dari Dinas Pemangku Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP3A).

Dalam wawancara yang dilakukan, beliau menjelaskan terdapat sebelas upaya yang dilakukan untuk mendukung perolehan anugrah Parahita Ekapraya tingkat Madya di Kota Tasikmalaya, antara lain :

1.Penyusunan Rencana Aksi Daerah

2.Pengarusutamaan Gender

3.Pelatihan Perencanaan responsif gender bagi perangkat daerah se-Kota Tasikmalaya dengan narasumber dari beberapa perguruan tinggi 

4.Peningkatan peranan vocal point PUG di Kota Tasikmalaya, bekerja sama dengan SNV Netherlands Development Organitation

5.Penguatan Pokja Pengarusutamaan Gender

6.Pembinaan Organisasi Perempuan se-Kota Tasikmalaya

7.Pembinaan Perempuan Kepala Keluarga se-Kota Tasikmalaya

8.Kerjasama dengan perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya

9.Sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak se-Kota Tasikmalaya

10.Kegiatan Peningkatan Peranan Wanita bagi Keluarga Sehat Sejahtera

11.Kegiatan dari Organisasi Perempuan yang tersebar di Kota Tasikmalaya (PKK, Dharma Wanita Persatuan, dll)

Selain upaya tersebut, terdapat juga pembangunan infrastruktur dalam mendukung pengarustamaan gender di Kota Tasikmalaya. Antara lain : 

1.Pembuatan Taman Kota dan Taman Ramah Anak

2.Kampung Literasi (Kalista)

3.Penyediaan Ruang Laktasi di beberapa tempat umum seperti perkantoran, supermarket, stasiun, dsb

4.Penyediaan Trotoar untuk Disabilitas

5.Penyediaan Toilet untuk Disabilitas

“Pemkot akan terus berusaha dalam meningkatkan perolehan anugerah ini, akan tetapi harus ada komitmen dan partisipasi dari masyarakat secara menyeluruh. Mudah-mudahan Kota Tasikmalaya dapat lebih baik dalam Pengarusutamaan Gender.” Ujarnya