KICK OFF PELAKSANAAN JAWARA ODF TAHUN 2024 KOTA TASIKMALAYA

2024-03-07 20:30:26

Tasikmalaya – Dalam rangka program percepatan ODF (Open Defecation Free) untuk pencapaian kelurahan ODF menuju sanitasi aman, bertempat di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan SNV menyelenggarakan Kick Off Pelaksanaan Jawara ODF Tahun 2024 Kota Tasikmalaya. Kamis, 7 Maret 2024.

Hadir pada kegiatan tersebut Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, perwakilan Bappelitbangda, perwakilan Dinas PUTR, Perwakilan dari 10 kecamatan dan 46 kelurahan di Kota Tasikmalaya, Koordinator SNV Wilayah Tasikmalaya, Perwakilan Water.org, Nawasena Berseka serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diinformasikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, Satgas ODF, serta perwakilan sanitarian dan puskesmas se-kota Tasikmalaya. Ia juga menginformasikan bahwa dari tahun 2013 hingga 2023 pencapaian ODF di kota Tasikmalaya baru 23 kelurahan atau 33,3%, dan di tahun 2024 ini terdapat 46 kelurahan yang menyatakan siap berkomitmen untuk mewujudkan Kelurahan ODF.

Dalam keterangannya Koordinator SNV Wilayah Tasikmalaya menyampaikan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir SNV melaksanakan program WASH SDG di Kota Tasikmalaya, setelah melaksanakan program ini sejak 2018. Ia berharap bahwa program ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah untuk mencapai Kota Tasikmalaya ODF.

Sementara itu dalam sambutannya Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Ir. Hj. Ely Suminar M.P menyampaikan bahwa mewujudkan kota sehat membutuhkan komitmen jangka Panjang dari seluruh lapisan masyarakat, pembangunan kota sehat memerlukan dukungan multisektor yaitu kelompok dunia usaha, akademisi lembaha swadaya masyarakat, dan media.

Selain itu air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia dan termasuk salah satu poin dalam tujuan Pembangunan berkelanjutan. Permasalahan utama di Kota Tasikmalaya yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dimana cakupan akses masyarakat terhadap sanitasi layak baru mencapai 68% sedangkan 32% masyarakat masih BABS.

Diharapkan melalui kegiatan ini 46 kelurahan di Kota Tasikmalaya yang menyatakan siap berkomitmen untuk mewujudkan kelurahan yang ODF dapat mencapai target sanitasi 100% bebas BABS, sehingga tercapai sanitasi aman perkotaan dan juga target Pembangunan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya.