APEL PAGI BULAN SEPTEMBER TAHUN 2023 DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
2023-09-04 15:34:54
Tasikmalaya- Senin, 4 September 2023.Dilaksanakan Acara Apel Pagi dirangkaikan dengan Penyerahan Keputusan Wali Kota Tasikmalaya Tentang Pemberhentian dan Pensiun PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, penyerahan piagam apresiasi percepatan perekaman KTP pemula (Wajib KTP-EL),basis daftar penduduk potensial pemilih pemilu, penyerahan penghargaan untuk siswa dan santri berprestasi,dan simbolis penyaluran bantuan atensi kementrian sosial RI tahun 2023.
Diketahui Pada TMT 4 September 2023 terdapat 33 (Tiga puluh tiga) orang Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa pensiun. Selain itu,sampai saat ini capaian perekaman berdasarkan target wajib KTP pemula tahun 2023 telah mencapai 99,89% sasaran sedangkan perekaman berdasarkan daftar pemilu penduduk potensial pemilih pemilu di Kota Tasikmalaya tahun 2024 mencapai 86,56% dari total target wajib KTP pemula.
Pada kesempatan apel pagi ini juga di berikan piagam penghargaan kepada 18 siswa dari pondok pesantren Riyadul ulum Wadda'wah Condong Kota Tasikmalaya yang telah berpartisipasi di berbagai bidang diantaranya pada gelaran Musabaqah Qira'atil kutub (MQK) Nasional ke-7 tahun 2023 dan gelaran MQK tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023, serta salah satu penerima penghargaan lainnya atas nama Fazri Arrashyl Putra siswa SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya yang mendedikasikan waktu untuk berkolaborasi membangun program aplikasi PASTI (Pemantauan Anak Stunting Terintegerasi).
Pada kesempatan ini pula, dilaksanakan secara simbolis penyaluran bantuan asistensi rehabilitas sosial (ATENSI) dari kementerian sosial Republik Indonesia bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di tiap Kecamatan di wilayah Kota Tasikmalaya yang merupakan wilayah kerja sentra terpadu panggudi luhur (STPL) sebanyak 700 paket dan di laksanakan simbolis penyerahan bantuan atensi sebanyak 4 Paket, dan bantuan berupa uang tunai bagi anak yatim 443 anak yatim piatu dan 257 alat bantu berupa kursi roda,krek,dan alat bantu dengar bagi masyarakat yang membutuhkan secara simbolis di berikan kepada 5 orang.